Using Belimbing Wuluh (Averhoa blimbi L.) As A Functional Food Processing Product
(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(4) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author
Abstract
The rapid development of science, technology, and lifestyle patterns at this time makes the desire of consumers for processed food products not only limited as a source of nutrition but also must be able to provide benefits for health. It coined the term called functional food. Functional foods are foods that contain active components and are used for the prevention or cure of diseases to achieve optimal health. Starfruit Wuluh contains active components / pharmaceutic compounds that are buffer, antibacterial and antioxidant in the roots, stems, leaves, and fruits that are very useful for health. Functional foods made from raw materials of Belimbing Wuluh based on several studies have produced several products both in the form of food and beverages such as; dried sweets, jams, syrups, jelly drinks, candy, dates, and lime. The purpose of this paper is to find out what processed food products can be used as food or drinks from Belimbing Wuluh without reducing the typical flavor of Starfruit. It also provides information that this fruit is not only used as a food spice but also functions as a more commercial food product with high selling value.
Keywords
References
Alhamfaib, Ardananurdin, Sri, Winarsih, dan Mahono, Widayat (2004):”Uji Efektivitas Dekok Bunga Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Salmonella Typhi Secara In Vitro”. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 20, No. 1
Buren, Van, J.P (1979): “The Chemistry of Texture in Fruits and Vegetables”. Journal Texture Studies, Vol 10, No 1, pp.1–23.
Christina, Winarti dan Nanan, Nurdjanah. (2005):“Peluang Tanaman Obat dan Rempah Sebagai Pangan Fungsional”. Jurnal Litbang Pertanian. Vol.24, No2
Dyah, Aryantini, Fita, Sari, dan Juleha, Juleh (2017): “Uji Aktifitas Antibakteri Fraksi Aktif Tersandar Flavonoid dari Daun Belimbing wuluh”. Jurnal Wiyata, Vol 4, No.2
Elok, Kamilah Hayati, Ghanaim, Fasyah, dan Lailis, Sa’adah, (2018): “Fraksinasi dan Indetifikasi Senyawa Tanin Pada Daun Belimbing wuluh(Averrhoa bilimbi L)”. Jurnal Kimia, Vol. 4, No.2.
Elpida, Fitri, noviar, harun, dan vonny, setiaries Johan, (2017): “Konsentrasi Gula dan Sari Buah terhadap Kualitas Sirup Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L)”. JOM Faperta UR. Vol. 4, No.1.
Engka, Deisi, dan Livia, (2016):Pengaruh Konsentrasi Sukrosa dam Sirup Glukosa Terhadap Kimia dan Sensoris Permen Keras. Skripsi. Fakultas Pertanian, Manado
Fahrunnida dan Pratiwi, Rarastoeti (2015):”Kandungan Saponin, Buah, Daun dan Tangkai Daun Belimbing wuluh(Averrhoa bilimbi L)”. Jurnal Pendidikan Biologi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Sains, Vol.2, No,1.
Ferkiya Etsa, mey rinawati, dan nomi tarihoran (2015): Pangan Fungsional Selai Belimbing wuluhdan Lidah Buaya sebagai Makanan Kaya Gizi. Proposal Akademis Analisis Farmasi dan Makanan Putra Indonesia, Malang.
Firdausia, Agustin, Widya, dan Dwi, Rukmi Putri (2014):”Pembuatan Jelly Drink Averrhoa bilimbi L”. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol. 2, No. 3.
Fitriani, Santi (2008): “Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Beberapa Mutu Manisan Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Kering”. Jurnal SAGU, Vol. 7, No. 1, pp.32-37.
Hambali, Suryani dan Ihsanur, Muhamad (2006) Membuat Saus Cabai dan Tomat. Penebar Swadaya, Jakarta.
Harjana, Tri (2011): Kajian Tentang Potensi Bahan-Bahan Alamu Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Darah. Prosiding. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta
Kurniawati, Evi dan Eka, Endah Lestari (2016):” Uji Efektifitas Daun Belimbing wuluh(Averrhoa bilimbi L) Sebagai Pengobatan Diabetes Melitus”. Jurnal Majority, Vol. 5, No.2
Lathifah (2008): Uji Efektivitas Ekstrak Kasar Senyawa Anti Bakteri pada Buah Belimbing wuluh(Averrhoa bilimbi L) dengan Variasi Pelarut. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Sain Teknologi. Universitas Islam Negeri, Malang.
Maryani dan Lusi (2004): Uji Efektivitas Antimikroba Senyawa Saponin dari Batabf Tanaman Belimbing wuluh(Averrhoa bilimbi L). Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi,Universitas Islam Negeri Malang , Malang
Muhammad, Fariz dan Yuliansyah, (2015):” Pengaruh Penambahan Sari Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) sebagai Acidifter dalam PakanTernak Kualitas Internal Telur Ayam Petelur”. Jurnal Nutrisi Ternak,Vol.1, No.1
Muhtadi, Ria Ambarwati, dan Ratna, Yuliani (2012):”Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi Kulit Batang Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) Terhadap Bakteri Klebsiella pneumoniae dan Staphylococcus epidermidis Beserta Bioautografinya”. Biomedika. Vol. 4, No.2
Nur, Aflinda dan Armi (2015):”Identifikasi Jenis Tumbuhan Obat Tradisonal Yang Digunakan Sebagai Obat Radang Tenggorokan Di Desa Reuhat Tuha Kecamatan Sukamakmur Aceh Besar”. Serambi Akademica, Vol. 3, No. 2
Oktadoni, Saputra dan Nur, Anggraini, (2016):”Khasiat Belimbing Wuluh terhadap Penyembuhan Acne Vulgaris”. Majority, Vol.5, No.1
Saputra, Oktadoni dan Nur, Anggraini (2016): “Khasiat Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Penyembuhan Acne Vulgaris”. Majority, Vol 5, No 1
Sularjo. 2010. Pengaruh Perbandingan Gula Pasir dan Daging Buah Terhadap Kualitas Permen Pepaya. Magistra, No. 74, pp. 39-48
Suter , I Ketut (2013): Pangan Fungsional dan Prospek Pengembangannya. Makalah. Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan, Denpasar.
Winarti dan Nurdjanah (2005):”Peluang tanaman rempah dan obat sebagai sumber pangan fungsional”. Jurnal Litbang Pertanian, Vol 24, No. 2, pp 47-55.
Winarto (2004): Memanfaatkan Tanaman Sayuran Untuk Mengatasi Aneka Penyakit, PT Agromedia Pustaka, Tanggerang
Windyastari, Carina, Wignyanto, dan Widelia, Ika Putri (2015). “Pengembangan Belimbing wuluh(Averrhoa bilimbi L) sebagai Manisan Kering dengan Kajian Konsentrasi Perendaman Air Kapur (CA (OH)2) dan Lama Waktu Pengeringan” . Jurnal Industri, Vol 1, No 3.
Yuliansyah dan Fariz Muhammad. (2015): “Pengaruh Penambahan Sari Belimbing wuluh(Averrhoa bilimbi L) sebagai Acidifter dalam PakanTernak Kualitas Internal Telur Ayam Petelur”. Jurnal Nutrisi Ternak,Vol.1, No.1.
Yuniarti, T (2008): Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional Edisi 1. MedPress, Yogyakarta.
Yustinus, Marsono (2008): “Prospek Pengembangan Pangan Fungsional”. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, Vol. 7, No. 1 .
DOI: 10.24036/jptbt.v1i1.7
Article Metrics
Abstract View : 2455 timesPDF : 1174 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Ranggi Rahimul Insan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.