Sensory test Quality of White Tofu Nuggets and Sumedang Tofu Nuggets

Hilza Mussi Faradilla(1), Cici andriani(2*), Rahmi Holinesti(3), Sari Mustika(4), Riski Gusri Utami(5), Yolanda Intan Sari(6),

(1) Universitas Negeri Padang
(2) Universitas Negeri Padang
(3) Universitas Negeri Padang
(4) Universitas Negeri Padang
(5) Universitas Negeri Padang
(6) Universitas Negeri Padang
(*) Corresponding Author




Abstract

The high public demand for healthy and economical fast food encourages innovation in plant-based food products, one of which is tofu nuggets. White tofu and Sumedang tofu as potential raw materials have different physical and chemical characteristics. However, research analyzing their impact on nugget quality is still limited. This study aims to analyze the differences in the quality of nuggets produced from the use of white tofu and Sumedang tofu. This study used a pure experimental method (true experimental) with a completely randomized design (CRD). The treatment consisted of two variables, namely white tofu nuggets (X1) and Sumedang tofu nuggets (X2). Primary data were collected through organoleptic tests conducted by 15 semi-trained panelists to assess the quality of the aspects of shape, color, aroma, texture, and taste. Data analysis was performed using the Independent Sample t-Test. The results showed a significant difference in quality (p<0.05) between the two treatments in terms of volume, inner color, and texture. Nuggets made from Sumedang tofu exhibited superior qualities in terms of denser volume, a more yellowish-white interior, and a softer, chewier texture. Conversely, no significant differences were found in shape, outer skin color, aroma, or flavor. In conclusion, the type of tofu used as the base ingredient significantly influences the volume, inner color, and texture of tofu nuggets. The use of Sumedang tofu resulted in nuggets with several better sensory characteristics than white tofu.


Keywords

Tofu Nuggets, White Tofu, Sumedang Tofu, Quality, Organoleptic Test

References

Wijaya, I. M. R. S. (2022). Kualitas nugget berbahan dasar tahu: Quality nuggets made from tofu. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis, 1(4), 1058-1064.

Adriani, F., Suryani, L., & Dahlan, M. (2024). Studi Pengetahuan Mahasiswa Tentang Dampak Makanan Cepat Saji di Universitas Almarisah Madani. Jurnal Sains dan Kesehatan

Putri, W. J. S. W., Hadiwinata, B., & Siregar, R. R. (2023). Pengaruh Penambahan Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) Terhadap Karakteristik Nugget Ikan Tenggiri (Scomberomorus sp.)

Wijaya, R. (2022). Inovasi Nugget Tahu sebagai Alternatif Produk Pangan Nabati Pengganti Nugget Ayam. Jurnal Teknologi Pangan Indonesia, 11(2), 77–84.

Khatimah, H. (2018). Analisis Kandungan Gizi Tahu sebagai Sumber Protein Nabati. Jurnal Teknologi Pangan Indonesia, 9(1), 55–63.

Wardana, I. N. K., & Hartiati, A. (2020). Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris Berbagai Jenis Tahu di Indonesia serta Potensinya dalam Diversifikasi Produk Olahan. Jurnal Teknologi Pertanian, 21(3), 155–166.

Sunyoto, S., Hartati, R., & Nugroho, A. (2014). Sejarah dan Perkembangan Produk Tahu di Indonesia. Jurnal Pangan Tradisional Indonesia, 2(1), 15–22.

Barus, T., Simanjuntak, A., & Naibaho, R. (2019). Pemanfaatan Kedelai sebagai Bahan Baku Pangan Olahan di Indonesia. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 23(2), 77–84.

Jaya, I. M., Wibowo, S., & Lestari, H. (2018). Penerapan Produksi Bersih pada Industri Tahu untuk Mengurangi Limbah Cair dan Padat. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(3), 201–210.

Iswadi, M. (2021). Kedelai sebagai Sumber Protein Nabati Unggulan di Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan Indonesia, 10(1), 33–41.

Maukar, A. L., Pangemanan, D., & Mandey, L. C. (2019). Analisis Kandungan Protein dan Nilai Gizi Tahu sebagai Sumber Pangan Murah di Masyarakat Indonesia. Jurnal Teknologi Pertanian, 10(2), 55–62.

Herdhiansyah, D. (2022). Pengaruh Jenis Koagulan terhadap Karakteristik Fisikokimia Tahu. Jurnal Agroindustri Pangan, 7(1), 23–30.

Khofipah, N. (2023). Manfaat Konsumsi Tahu sebagai Sumber Protein Nabati dalam Mendukung Pertumbuhan dan Kesehatan Tubuh. Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia, 12(1), 44–52.

Rohaya, S., El Husna, N., & Bariah, K. (2013). Penggunaan bahan pengisi terhadap mutu nugget vegetarian berbahan dasar tahu dan tempe. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 5(3), 1–8.

Yuliani, W., dkk. (2023). Studi pembuatan dan karakterisasi nugget tahu dengan penambahan tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L) dan daun bayam (Amaranthus sp.)

Damayanti, A., & Pratiwi, S. (2020). Diversifikasi produk pangan berbasis tahu sebagai sumber protein nabati. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 19(2), 45–54.

Lubis, S., & Lubis, A. (2014). Tinjauan Kandungan Gizi dan Proses Pembuatan Tahu Putih sebagai Pangan Tradisional Indonesia. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 6(2), 45–53.

Sa’id, N. A., Ma’ruf, A., & Delfitriani, D. (2020). Analisis kelayakan usaha produksi tahu sumedang (Studi kasus di Pabrik Tahu XY Kecamatan Conggeang). Jurnal Agroindustri Halal, 6(2), 123–132.

Muchtar, F. (2025). Analisis Tingkat Penerimaan Nugget Ikan Tuna Sebagai Pangan Sumber Protein Hewani Di Desa Malalanda. JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan , 4 (2), 55-66.

Khikma, I., Afitah, S. N., Syaputra, D., & Mahmudi, K. (2023). Analisis Konsep Kalor Pada Proses Pembuatan Tahu. GRAVITASI: Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains, 6(02), 25-31.

Adinugraha, H., Nurhadi, & Rachmawati, A. (2019). Pengaruh bentuk dan tampilan makanan terhadap daya tarik konsumen dalam produk pangan olahan. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 7(3), 112–120.

Nurlaila, S., Agustini, D. M., & Purdiyanto, J. (2017). Uji organoleptik terhadap berbagai bahan dasar nugget. Jurnal Maduranch, 2(2), 67-71.


Full Text: ; PDF

DOI: 10.24036/jptbt.v6i3.26954
10.24036/jptbt.v6i3.26954

Article Metrics

Abstract View : 13 times
; PDF : 25 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 hilza mussi faradilla

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.